Story Amaterasu
Amaterasu dan Tsukuyomi
Pertengkaran dengan Susanoo
Masing-masing dari mereka mengambil sebuah benda yang dimiliki dan berusaha menciptakan dewa atau dewi dari benda itu. Amaterasu menciptakan 3 wanita dari pedang Susanoo sedangkan 5 pria tercipta dari kalung Amaterasu. Keduanya merasa sebagai pemenang karena Susanoo menyatakan mampu menciptakan lebih banyak dari Amaterasu. Akan tetapi Amaterasu mengatakan bahwa barang tersebut miliknya. Kemudian Susanoo merasa kesal dan mengamuk. Dia mengancurkan persawahan Amaterasu dan melemparkan kuda poni (binatang yang dianggap sakral oleh Amaterasu) ke aula yang menewaskan pengawal Amaterasu. Amaterasu menjadi marah dan sedih. Dia bersembunyi di sebuah goa Ama-no-Iwato yang mengakibatkan matahari menghilang selama beberapa lama. Susanoo kemudian dibuang dari Surga.
Walaupun demikian, Amaterasu dibujuk untuk keluar dari goa oleh semua dewa, namun ditolak. Akhirnya, Dewi Keceriaan yang bernama Ame-no-Uzume membuat sebuah rencana. Dia meletakkan sebuah cermin perunggu besar dan meletakannya di sebuah pohon yang menghadap ke arah mulut goa. Kemudian Uzume berpakaian bunga dan dedaunan, membalikan sebuah ember cucian, menari di atasnya dan menabuh ember tersebut dengan kakinya. Akhirnya, Uzume melepaskan pakaiannya dan menari sambil telanjang. Semua dewa tertawa dengan keras dan membuat Amaterasu penasaran. Amaterasu akhirnya mengintip dari dalam dan sebuah cahaya (yang akhirnya dinamakan fajar), terpancar. Amaterasu melihat seorang dewi yang begitu cantik yang sebenarnya adalah pantulan dirinya di cermin. Dengan cepat, Dewa Ameno-Tajikarawo menarik Amaterasu dari dalam goa. Karena diliputi dengan keceriaan, Amaterasu berjanji untuk mengembalikan terang agar kegelapan hilang dari dunia. Uzume kemudian dikenal juga sebagai Dewi Fajar.
Sesudah itu, Amaterasu berdamai dan Susanoo menyerahkan pedang Kusanagi-no-Tsurugi sebagai hadiah penyesalan.
bonus art:
Sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/50ba38e6542acff028000061
Komentar
Posting Komentar